Article Detail

SEMANGAT BERKOBAR DI SD TARAKANITA BUMIJO

Enam B4....? Okeee!!!!
Enam A3....? Jewels !!!
Salam Tarakanita...! Satu hati, satu semangat, Tarakanita...Yes!!!
Demikian sapaan pertama yang diberikan ketua kelas kepada teman-temannya setelah mengucapkan salam kepada Bapak/Ibu guru. Ya, itu baru dua kelas... kelas yang lain beraneka jawabannya namun tetap membangkitkan semangat untuk memulai aktivitas belajar pada hari itu.

Pilihan kata untuk menjawab sapaan yang disampaikan pun bukan tanpa arti. Kata “okee” atau “jewels” mengandung makna yang mendalam bagi kelas tersebut. Misalnya, kata “jewels” dipilih siswa-siswi kelas VIA3. Jewels yang berarti batu permata, mereka artikan sebagai suatu kecemerlangan. Mereka berharap bahwa kecemerlangan bisa mereka raih, bukan hanya dari sisi akademik, tapi juga dari sikap, perilaku, tindak-tanduk, dan tutur sapa mereka.

Sapaan penuh semangat pagi hari membangun energi positif pada diri para siswa. Dimana energi itu diharapkan mampu mengendap dan tersalurkan dalam seluruh aktivitas hari itu. Dengan demikian seluruh hari akan dilalui dengan penuh semangat dan gembira sehingga mampu menghasilkan buah-buah yang diharapkan.

Semangat yang berkobar adalah sebuah kekuatan  dahsyat yang dibangun dan dihimpun untuk pencapaian suatu hasil yang maksimal.  Hari-hari penuh semangat akan dilalui dengan keceriaan, keseriusan, dan keinginan untuk berhasil. Bila semangat yang berkobar pada diri seseorang mulai redup, maka perlu dinyalakan lagi agar tidak padam.  Semangat yang padam akan mempengaruhi seluruh aktivitas kita. Keinginan untuk belajar, berteman, bahkan bermain pun surut sehingga hari itu pasti akan dilalui dengan kejenuhan bahkan kemurungan. Untuk itu, jangan biarkan redup apalagi padam!

SD Tarakanita Bumijo yang pada dasawarsa lalu namanya berkibar dan berkobar, sekarang ini pun diharapkan mampu menjaganya. Kiprah seluruh warga sekolah sangatlah diharapkan. Bila anak-anak merasa belum bisa “berkibar”, misalnya dalam meraih prestasi, mulailah dengan membangun semangat diri, dan menularkannya kepada teman-temannya. Berkibar bersama terkadang lebih mudah daripada sendiri.

Apa yang menjadi salah satu bukti bahwa kita telah berhasil? Kalian tentunya tahu  bahwa setiap upacara hari Senin, kita selalu mendengar keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih oleh warga sekolah Tarakanita. Setiap awal bulan kita bisa menyaksikan standing banner berjajar di depan sekolah memuat foto dan aneka prestasi teman-teman kalian. Siapa yang tidak bangga fotonya dipasang di pintu gerbang sekolah sambil membawa trophy atau piagam atau menerima ulang trophy dan  piagam pada saat upacara bendera berlangsung?

Apakah hanya trophy yang menjadi ukuran bahwa semangat yang dipupuk itu berhasil?Tentu saja tidak! Itu semua bergantung pada semangat apa yang sedang dibangun atau dikobarkan? Misalnya, kita termasuk salah satu dari siswa yang selalu datang ke sekolah bertepatan dengan lonceng tanda masuk sekolah berbunyi atau bahkan terlambat. Nah, bila pada akhirnya mampu membuktikan bahwa kita tidak terlambat lagi, maka semangat bangun pagi dan berangkat lebih awal telah berhasil kita bangun. Tentu saja itu akan membawa dampak positif, misalnya memulai belajar dengan hati tenang atau tidak ada barang yang tertinggal di rumah, dsb.

Bagaimana kalau semangat itu sendiri belum tumbuh pada kita? Jangan sungkan-sungkan untuk minta bantuan ayah atau ibu, bahkan bapak dan ibu guru di sekolah. Mereka pasti siap membantu kalian. Dan bagi kalian yang semangatnya  bernyala-nyala, jaga dan tetap usahakan jangan sampai padam. Tularkan semangatmu pada teman-teman lain. Mari kita berusaha!! Ayo, tetaplah bersemangat!! (AR)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment