Article Detail

Mengenal Lebih Dekat Budaya Tionghoa

Siang itu, tepatnya pada hari Jumat, 15 Februari 2013 sekitar 45 siswa SD Tarakanita Bumijo yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler Mandarin berkunjung ke Klenteng Kranggan.  Klenteng tersebut  berada di Jalan Poncowinatan  No. 16 Yogyakarta. Para siswa dengan didampingi 5 guru pendamping ekskul Mandarin berkeliling melihat lebih dekat bangunan nan megah  dengan ornamen- ornamen bernuansa merah. Mengapa berwarna merah?   Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, warna merah melambangkan suka cita.  Meski waktu itu cuaca sangat panas, para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah mengenalkan budaya Tionghoa kepada siswa, khususnya peserta ekstra kurikuler Mandarin.
Memasuki Klenteng Poncowinatan ini (sebutan lainnya), banyak ditemui ornamen khas Cina. Klenteng ini merupakan tempat sembahyang.  Siang itu, tak ada satu pun pengunjung yang mengunjungi tempat itu selain rombongan kami. Sehingga kami dapat puas melihat- lihat seisi Klenteng. Klenteng tersebut dikelola beberapa orang yang menjaga dan merawatnya.
Para siswa diberi selembar kertas dan mengerjakan tugas dari guru. Setelah rombongan puas berkeliling dan menyelesaikan LKS (Lembar Kerja Siswa), rombongan kembali ke sekolah menggunakan bus. Meski terasa lelah, tetapi para siswa sangat senang di ajak jalan- jalan sambil belajar.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment