Article Detail

Nguri-Uri Kabudayan Jawa

Ada yang berbeda dengan pagi ini. Hari Rabu, 9 Oktober 2019,siswa kelas 1 SD Tarakanita Bumijo I Yogyakarta akan bersama-sama mengikuti Pembelajaran Luar Sekolah (PLS). Kegiatan ini sangat menarik bagi anak-anak, terutama sehari ini mereka akan menjalani pembelajaran di luar sekolah. Bertemu dengan hal-hal baru yang belum pernah mereka temui sebelumnya di sekolah.

PLS kali ini dilangsungkan di studio Omah Cangkem Matraman. Di sana, anak-anak belajar banyak tentang budaya Jawa. Hal pertama yang ditemui anak-anak di sana adalah tata cara unggah ungguh atau sopan santun dalam budaya Jawa. Anak-anak diajarkan bagaimana mereka berkomunikasi dalam bahasa jawa, terutama ketika bertamu (kula nuwun - mangga), ketika lewat di depan orang yang lebih tua (nyuwun sewu - mangga), ketika diberikan bantuan (matur nuwun) dan sebagainya.

Sesudah itu anak-anak diajak untuk mengenal pembuatan kincir angin dan cemeti dengan menggunakan janur. Mereka diajarkan membuat kreasi dari janur. Anak-anak juga diajak mengenal tembang-tembang Jawa. Anak-anak diajarkan menyanyi beberapa lagu dalam bahasa Jawa.

Berikutnya, anak-anak diajak juga untuk belajar tentang gamelan. Gamelan adalah alat musik tradisional Jawa. Ada beberapa gamelan yang dimainkan oleh anak-anak, misalnya demung, saron, peking, kenong, slenthem, kendhang dan gong. Anak-anak sangat antusias memainkan alat musik tersebut.

Kegiatan PLS kelas 1 ditutup dengan menghias gerabah. Gerabah adalah hasil kerajinan yang terbuat dari tanah liat. Anak-anak sangat antusias mengecat gerabahnya.

Belajar adalah berproses dengan pengalaman. Semoga pengalaman PLS di studio Omah Cangkem kali ini menjadi pembelajaran berharga bagi anak-anak kelas 1. ( Bu Tanjung )
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment