Rabu-Jumat (10-12/6), SD Tarakanita mengadakan classmeeting olahraga. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengisi kegiatan setelah berakhirnya ujian kenaikan kelas (UKK). Dalam classmeeting ini, dipertandingkan beberapa cabang olahraga yang menarik, antara lain lempar bola, tarik tambang, bola bakar, basket, dan bola tangan. Seluruh kelas ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Untuk memeriahkan kegiatan, diadakan pula pemilihan suporter terbaik dan lomba kebersihan kelas. Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak kembali fresh dan tumbuh sikap sportivitas dalam diri para siswa. Salam Tarakanita!

Senin (15/6), SD Tarakanita Bumijo melaksanakan Misa Tutup Tahun Pelajaran 2014/2015. Misa dipimpin oleh Romo L. Dwi Agus Merdi Nugroho, Pr. Selain untuk mengakhiri tahun pelajaran 2014/2015, ujud misa ini juga mendoakan Pak Sarno yang memasuki purna tugas serta Pak Setyo dan Bu Yusnita yang akan memulai tugas perutusan di tempat lain. Salam Tarakanita!

Senin(15/6), SD Tarakanita Bumijo melaksanakan pengumuman kelulusan siswa-siswi tahun ajaran 2014/2015. Pengumuman kelulusan dilaksanakan secara serentak pada pukul 10.00 di ruang kelas masing-masing bersama dengan wali kelas 6. Pada tahun ajaran 2014/2015 ini, seluruh siswa kelas 6 SD Tarakanita Bumijo yang berjumlah 189 dinyatakan lulus. Proficiat untuk siswa kelas 6. Salam Tarakanita! 

Minggu (7/6), 64 siswa SD Tarakanita Bumijo menerima Komuni I pada Hari raya Tubuh dan Darah Kristus di Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran. Jumlah keseluruhan anak yang menerima komuni pertama di Gereja Kumetiran adalah 188 anak. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Andrean Novian Ardi Prihatmoko, Pr. Sebagai bentuk dukungan, saat menerima Komuni I di depan altar, anak-anak didampingi oleh orang tua.

Kamis (4/6), TK-SD Tarakanita Bumijo mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan daur ulang sampah. Pelatihan daur ulang sampah ini untuk mendukung program sekolah yang telah menyandang  predikat sebagai sekolah adiwiyata mandiri. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program Yayasan Tarakanita yang menitikberatkan pada kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini didukung oleh BLH Kota Yogyakarta dan JPSM (Jaringan Pengelola Sampah Mandiri) sebagai narasumber. Pelatihan ini melibatkan ibu-ibu PKK yang ada di sekitar sekolah sebagai peserta. Para peserta diajak untuk membuat bunga hiasan, bros, dan dompet dari plastik bekas (kresek , bekas pembungkus produk makanan, minuman, sabun, dan detergent). Para peserta nampak antusias mengikuti pelatihan ini karena bisa menghasilkan produk yang menarik dan bernilai ekonomis. Harapannya, pelatihan ini dapat bermanfaat dan dikembangkan sendiri oleh para peserta. Mari kita ubah sampah menjadi berkah! Salam Tarakanita…!