Kamis (14/11), siswa-siswi kelas IV SD Tarakanita Bumijo mengadakan Pembelajaran Luar Sekolah (PLS) di industri rumah tangga pembuatan madu mongso (salah satu makanan khas Jawa Timur). Industri rumah tangga tersebut terletak di sekitar Ganjuran Bantul.Di tempat tersebut, para siswa belajar tentang cara pembuatan madu mongso. Anak-anak sangat antusias saat praktek langsung membentuk dan mengemas madu mongso dari bahan yang sudah disediakan. Setelah selesai belajar tentang madu mongso, para siswa menuju ke Candi Ganjuran untuk berdoa bersama.

Sabtu (2/11), SD Tarakanita Bumijo menyelenggarakan berbagai lomba dalam rangka Carolus Day 2013. Lomba yang dilaksanakan adalah mewarnai untuk kelas I-III, membuat mading untuk kelas IV-VI, dan adu bakat untuk siswa kelas I-VI. Kegiatan tersebut didukung oleh sponsor. Khusus untuk pemenang adu bakat, akan mewakili sekolah bertanding melawan perwakilan 30 sekolah lain yang berada di Jogja dan Magelang. Di sela-sela lomba, sekolah juga membagikan sembako gratis kepada masyarakat sekitar. Dana yang digunakan untuk membeli sembako yang dibagikan merupakan hasil pengumpulan koin Carolus para siswa.

Kamis (24/10), anak-anak peserta ekskul Paduan suara (padus) SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta mengikuti lomba paduan suara antar SD se-DIY. Perlombaan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT ke-90 SD Kanisius Kalasan Yogyakarta. Penampilan anak-anak dalam balutan kostum warna hitam dengan paduan pita warna merah serta bunga memukau para penonton. Dalam lomba ini SD Tarakanita berhasil meraih juara ke-3.

Sabtu (26/10), para siswa kelas IV mengikuti rekoleksi di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan. Rekoleksi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa dalam menjaga lingkungan sekitar. Para siswa dengan bimbingan frater, berproses bersama selama setengah hari (pukul 07.30 – 11.30) dengan mengambil tema “Aku dan Alamku”.

Selasa, 22 Oktober 2013, ekstrakurikuler Tarakanita Green Club berkolaborasi dengan ekskul Jurnalistik mengadakan kegiatan bersama. Kegiatan bersama tersebut juga melibatkan kakak-kakak dari Animal Friends Jogja (AFJ) sebagai nara sumber. Bentuk kegiatan tersebut adalah sosialisasi terhadap peningkatan kesejahteraan satwa dan penyadaran tentang pentingnya konservasi alam dan satwa melalui penyelamatan satwa.