Jumat (8/8), SD Tarakanita Bumijo menyelenggarakan Misa Ekaristi awal tahun ajaran 2014/2015 yang diikuti oleh seluruh siswa dan Bapak/Ibu guru. Misa dipimpin oleh Romo Victorianus Palma Adi Hantoro,Pr. Dalam homili, Romo berpesan kepada para siswa agar berbuat kebaikan dalam segala hal agar memperoleh hidup kekal bersama Yesus. Romo mencontohkan kebaikan yang bisa dilakukan oleh para siswa, antara lain menghormati guru, rajin belajar, dan tidak mencontek. Pada akhir misa, romo memberkati kenang-kenangan untuk  95 siswa yang baru saja menerimakan komuni pertama.

Libur sekolah telah usai. Tahun ajaran baru dimulai. Ada yang lain di SD Tarakanita Bumijo. Muncul wajah-wajah baru yang cantik-cantik juga ganteng-ganteng. Mereka adalah siswa/i  baru yang akan memasuki kelas I. Dengan riang gembira, malu-malu, dan ceria, mereka diantar oleh orang tuanya. Mereka satu-persatu menyalami Bapak/Ibu guru yang telah berdiri di depan pintu masuk.

Pekan Kekerabatan X/2014 (selanjutnya disingkat PK X/2014) adalah kegiatan perkemahan untuk para penggalang yang tergabung dalam sekolah-sekolah Katolik di bawah Tim Kerja Kepramukaan Majelis Nasional Pendidikan Katolik (TKK MNPK). Sesuai namanya, perkemahan ini bukanlah ajang perlombaan, melainkan ajang membina KEKERABATAN  atau persaudaraan dengan sesama Pramuka. Tema PK X/2014 adalah “Satu dalam Keberagaman”.

Hari demi hari berlalu tak terasa enam tahun sudah kebersamaan dalam suka dan duka menempuh pendidikan di SD Tarakanita dilalui. Tiba waktunya mereka harus melanjutkan cita ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk itu seluruh elemen SD Tarakanita mengadakan acara perayaan ekaristi dan serah terima siswa kelas VI SD Tarakanita Bumijo Tahun Pelajaran 2013/ 2014 bertempat di Syantikara Yogyakarta tanggal 21 Juni 2014 jam 08.00 sampai 12.00.

Jumat (16/5), siswa-siswi kelas 6 SD Tarakanita Bumijo mengikuti Misa Ekaristi persiapan Ujian Sekolah di Gereja Kemetiran. Misa Ekaristi tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas 6, bapak/ibu guru kelas 6, dan orang tua siswa kelas 6. Misa yang dipimpin oleh Romo Aan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan para siswa secara rohani untuk menghadapi Ujian Sekolah. Dalam khotbahnya, Romo Aan berpesan kepada para siswa untuk menghilangkan ketakutan dan menumbuhkan kepercayaan diri dalam menghadapi Ujian Sekolah.